PUISI "IBU"
Ibu... Dalam kesunyian malam ku lukis wajahmu Berkanvas awan berpena rindu Begitu indah.. Hingga begitu nyata anggunmu begitu bersahaja hidupmu Ibu... Kini telah jauh jarak antara kutub-kutub tubuh kita Membentang kerinduan didalam anak-anak sungai diujung mata kita oh… aku memendam rindu Tlah berkali ku coba kumpulkan semua nuansa keindahan untuk mengganti hadirmu Tlah berkali kucoba memilah yang terbaik untuk menepis kerinduanku Tapi Ibu... keindahan tak mampu menggantikanmu Pilahan yang terbaik pun tak bisa mengganti relung rindu itu Dunia...?! Ah! apalah arti dunia ketika surgapun ditelapak kakimu Harta….?! Apalah arti harta ketika surgapun dibawah telapak kakimu Menopang segala yang ada ditubuh, hati dan luangan kasih sayangmu Terasa…. begitu indah setiap detik dalam buaianmu begitu indah setiap detik dalam pelukanmu Bahkan derita, kau rasa indah demi anakmu Aku memendam rindu, ibu… Rindu yang sungguh luar biasa bagiku Rindu yang kulantunkan dalam doa-doaku Agar surga itu...